Rabu, 20 Juni 2012

Aktris KCB Kunjungi UPI Kampus Tasikmalaya

TASIK-UPI Kampus Tasikmalaya mengdatangkan seorang aktris muda pemeran utama Ketika Cinta Bertasbih (KCB), Oki Setiana Dewi dalam acara bedah bukunya “Sejuta Pelangi”, Rabu (20/6) siang. Bedah buku Best Seller SEJUTA PELANGI ini merupakan salah satu acara dari kegiatan UPI Islamic Fair sebagai  agenda tahunan dari Program Tutorial MKDU UPI Tasikmalaya. “Kedatangan Oki kali ini kami persembahkan untuk para muslimah yang peduli dengan aurat dan dirinya, bagaimana membangun pribadi muslimah yang tangguh dan menjadi inspirator bagi muslimah lainnya”, seperti yang dituturkan oleh ketua pelaksana Ikhsan Ariatna.

Kedatangan Oki ke Tasikmalaya merupakan kali pertamanya. Begitupun kehadirannya di UPI Kampus Tasikmalaya merupakan artis pertama yang datang ke kampus ini.  Dan kedatangan Oki ini disambut dengan antusiasme para penggemarnya khususnya mahasiswa UPI Kampus Tasikmalaya. 
Pembicaraan Oki dalam bedah buku membangkitkan semangat para peserta melalui cerita-cerita masa kecilnya. Pun suka duka beliau ketika menjalani hidup hingga menjadi seperti sekarang ini. Motivasi-motivasi luar biasa yang beliau kupas sangat memberikan pengaruh positif bagi peserta. Juga diperkuat dengan berbagai pandangan dari para pembanding, yaitu Duddy RS (SK Priangan) dari segi struktur kata, Ummi Elsa dari segi psikologi dan spiritual, serta Nero Taufik Abdillah dari segi kependidikan.


“Menulis bukanlah sesuatu hal yang sulit ketika kita memiliki keinginan untuk menulis, diawali dari tulisan buku diary yang ditulis setiap hari menyajikan makna hidup setiap hari yang dialami dan dirasakan”, ungkap pemeran Ana Althafunnisa di film “Ketika Cinta Bertasbih (KCB)”.
Menurut gadis asal Batam ini, sumber semangatnya dalam menulis adalah kedekatan dirinya kepada Sang Khalik. Ketika ia rindu pada Rabb-nya, seketika itu pula ia tuliskan apa yang ia rasakan dan apa yang ia dengar di sekelilingnya. Motivator dalam hidupnya adalah semua orang yang ia temui. Karena menurutnya setiap kita berbicara dengan siapapun maka akan ada hikmah dan pelajaran yang dapat kita ambil dari permbicaraan tersebut. Dari situlah Oki terinspirasi untuk membuat buku “Sejuta Pelangi” yang hanya ia kerjakan dalam waktu 4 bulan saja. Sejuta memiliki konotasi yang banyak bukan berarti kita mennemui sejuta orang ataupun yang lainnya, tuturnya. Dan setiap orang memiliki kehidupan yang berbeda-beda laiknya pelangi yang memiliki banyak warna. Maka terciptalah sebuah judul SEJUTA PELANGI.
Dengan kebiasaannya menulis dari umur 12 tahun hingga sekarang ini, pada tanggal 24 Juni mendatang, ia pun akan melakukan launching buku ketiganya yang berjudul “Cahaya di Atas Cahaya”.
Dan rencananya, di tahun 2013 mendatang Oki akan menulis 2 buku lagi. Kita nantikan karya-karya Oki Setiana Dewi selanjutnya. (Tim Jurnalis REKAM UPI Kampus Tasikmalaya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar